Kampung Halaman

Rindu tak begitu saja ditimpakan dari langit.
Gaungnya masih akan jelas terdengar 
sampai kata terakhir tak dapat dibunyikan.

Dan masa lalu, cintaku, seperti lembah ini,
akan menerima semua gema dan gamangmu.

Kerlap-kerlip lampunya akan menerangi
celah-celah bukit yang gelap, dinding hati kita.
      
Nanti, ketika semuanya berangsur menuju kota,
kenanglah aku sebagai gapura di bibir kampung kita.
     
Yang menyaksikan banyak kecup dan pelukan,
hanya demi mengantarmu ke kota seberang,
kota yang ditinggali untuk ditinggalkan.

No comments:

Post a Comment