Doa yang Berjatuhan dari Atap Dunia

Sejumlah barangkali memisahkan diri
dari sebentar yang kau yakini, semudah
aku memisah putih telur dari kuningnya
memasrah hidup dalam kelindan peningnya

Sejumlah kemungkinan jatuh dari ketinggian 
seperti sengaja kekalkan suara berdebam, 
membawa mimpi buruk yang mengental
dalam mata hitam para penderes nira.

Tetapi aku mata teliti para kerani
yang memuntahkan huruf-huruf 
dan tanda baca untuk memperluas
taman bunga dunia, tempat main kita.

Dunia yang terpisah dari harga-harga 
yang menggodam tengkuk kelas pekerja,
dunia yang berdenyar setelah kata amin
tergelincir dari doa-doa yang gemetar.

Jakarta, 2015

No comments:

Post a Comment