sejak pertama kali lahir dari rahimku
sorot matanya nyalang menatap ragu
dari dagu hingga alis yang bertemu
ia nyata dan serupa denganku
kuangkat ia tinggi-tinggi di langit biru
agar dunia tahu ia keturunanku
buah dari dagingku
hasil panen semaian benihmu
pernah ketika haus
dirabalah dua buah dadaku
ia lupa tak mekar payudaraku
akulah ibu yang tak menyanggupi inginnya menyusu
aku menimang kehilangan
jauh sesudah aku meminang debar di hati tak bertuan
aku menidurkan kehilangan
jauh sesudah kugendong dalam bebat ketakutan
(2011)
No comments:
Post a Comment